Kenalkan Potensi Wisata lewat Lomba Sepeda Tour De Prambanan

Senin, 21 Oktober 2019 - 23:37 WIB
Kenalkan Potensi Wisata lewat Lomba Sepeda Tour De Prambanan
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih memberikan keterangan soal lomba sepeda Tour De Prambanan di Sleman, Senin (21/10/2019) sore. FOTO: SINDOnews/priyo setyawan
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman kembali akan menggelar event Tour De Prambanan (TdP) 2019. Kegiatan tersebut akan berlangsung Minggu (27/10/2019). Star dan finish di lapangan Siwa candi Prambanan, Sleman dengan jarak tempuh 115 Km. Ada dua kategori TdP, yaitu race dan non race. TdP merupakan agenda rutin tiap tahun sejak tahun 2017, sehingga tahun ini penyelenggaran yang ketiga.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan untuk penyelenggaraan sekarang ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di antaranya jarak tempuh dan rute. Untuk jarak tempuh, biasanya 100 Km, namun kali ini 115 km. Kebijakan ini diambil, karena untuk rute tidak melewati ring road. Sebab di Kentungan ada proyek underpass. “Konsekuesinya maka ada perubahan rute dan jarak tempuh yang lebih panjang,” kata Ning panggilan Sudarningsih, Senin (21/10/2019).

Ning menjelaskan TdP ini bukan hanya sekedar olahraga bersepeda, namun yang lebih penting lagi, yakni mengenalkan potensi wisata yang ada di Sleman, terutama di lereng Merapi. Karena itu, para peserta akan melewati rute-rute yang menatang dan menarik serta di beberapa destinasi wisata.

“Untuk rute nantinya aka nada tiga poin race. Dimana di setiap poin race merupakan bisa dijadikan destinasi wisata, baik alam, sejarah maupun heritage,” terangnya.

Untuk rute, dari lapangan Siwa Candi Prambanan peserta akan menuju poin race pertama di lapangan Huntap Jurangjero, Kepuharjo, Cangkringan. Di poinrace pertama ini akan terbagi dua, yaitu kategori race dan non race. Kategori race akan melakukan perjalanan ke Goa Jepang dengan jarak 6 Km, sedangkan non race akan melanjutkan ke poin race ke dua di Minggir. “Namun untuk kategori race, setelah menyelesaikan lomba raca juga akan menuju ke poin race kedua di Minggir,” paparnya.

Para peserta dari poin race kedua akan menuju poin race ketiga di lapangan Pemda Sleman. Di poin race ketiga ini para peserta akan dikenalkan dengan bangunan heritage yang ada di sekitar laoangan Pemda Sleman. Dari poin race ketiga peserta kembali ke lapangan Siwa Candi Prambanan. “Star akan dimulai pukul 05.45 WIB dan diperkirakan sampai di lapangan Siwa kembali pukul 11.00 WIB dan paling akhir pukul 13.00 WIB,” jelasnya.

Menurut Ning, TdP ini merupakan upaya Sleman dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisata sekaligus mengabungkan olahraga dan wisata (sport tourism). Sehingga di setiap pitstop race, selain akan ditampilkan kesenian dan budaya setempat juga makanan lokal. Diharapkan para peserta setelah mengikuti TdP bisa menceritakan pengalamannya di daerahnya dan kembali lagi ke Sleman.

Ketua pelaksaan TdP 2019, Ferry Dwi Hananto menambahkan jumlah yang sudah mendaftar TdP sudah mencapai 668 orang. Jumlah ini melebihi target yaitu 500 peserta. Sehingga diperkirakan jumlahnya akan bertambah lagi. Sebab pendaftaran masih dibuka hingga 23 Oktober 2019.

“Dari jumlah itu, yang akan mengikuti race ada 163 peserta dan sisanya 505 non race. Mereka berasal dari 80 kota di Indonesia, termasuk dari Malaysia, baik perorangan maupun club. Untuk club ada 129 club sepeda,” tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8156 seconds (0.1#10.140)