Ini Kronologi Kericuhan PSIM Jogja dan Persis Solo

Senin, 21 Oktober 2019 - 21:57 WIB
Ini Kronologi Kericuhan PSIM Jogja dan Persis Solo
Massa membakar mobil dinas kepolisian usai pertandingan Liga 2 2019 antara PSIM Jogja dan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019) petang. FOTO/TWITTER/@DesaKita2
A A A
YOGYAKARTA - Laga derbi Mataram antara PSIM Jogja dan Persis Solo yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, berakhir ricuh, Senin (21/10/2019) petang. Selain mobil polisi dibakar, hingga malam ketegangan masih terjadi di sejumlah lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan terjadi di menit-menit akhir jelang bubaran. Skor 2-3 untuk Persis, membuat PSIM berupaya mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan. Namun memasuki injury time, salah satu pemain Persis, Shulton Fajar malah terkesan berlama-lama memegang bola setelah dinyatakan offside oleh wasit.

Hal itu kontan memancing emosi pemain PSIM. Bek Laskar Mataram, julukan PSIM, Ahmad Hisyam Tolle langsung memukul Shulton. Wasit langsung mengganjarnya dengan kartu merah. Gelandang PSIM Raymon Tauntu yang tersulut emosi melihat tingkat Sulthan juga ikut memukul. Hadiah kartu merah juga diberikan kepada Raymon. (Baca Juga: Laga PSIM vs Persis Berakhir Ricuh, Satu Mobil Polisi Dibakar)

Tak hanya kepada dua pemain PSIM, wasit juga mengusir Shulton dari lapangan. Ahmad Hisyam Tolle kembali meluapkan amarahnya dengan menendang pemain Persis tersebut. Tindakan itu memancing penonton turun ke lapangan dan membuat semua pemain Persis lari ke dalam ruang ganti untuk menyelematkan diri. Wasit langsung menghentikan pertandingan dengan hasil akhir 2-3 untuk kemenangan Persis Solo.

Polisi sempat menembakan gas air mata untuk menenangkan penonton. Namun bukannya reda, kericuhan malah menjalar ke luar stadion. Satu mobil polisi dibakar dan satu lagi diterbalikkan.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengatakan, setelah kerusuhan terjadi petugas langsung melakukan evakuasi pemain Persis agar bisa keluar dengan selamat. "Massa menghadang mobil petugas kepolisian dan langsung melakukan perusakan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7158 seconds (0.1#10.140)