Laga PSIM vs Persis Berakhir Ricuh, Satu Mobil Polisi Dibakar
A
A
A
YOGYAKARTA - Kerusuhan terjadi dalam pertandingan sepak bola Liga 2 2019 antara PSIM Yogyakarta dan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019) sore. Dua mobil sedan milik kepolisian yang terparkir di luar stadion dibakar dan dibalik massa.
Massa juga menghalang-halangi mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang datang untuk memadamkan api. Sehingga akhirnya mobil tersebut tidak bisa diselamatkan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengatakan kerusuhan terjadi setelah pertandingan dengan kedudukan 2-3 untuk keunggulan Persis. Sejumlah massa memasuki lapangan dan melakukan tindakan anarkistis di bench pemain Persis. Karena itu petugas langsung melakukan evakuasi pemain Persis dan bisa keluar dengan selamat. Namun sebagian massa melakukan perusakan.
"Massa menghadang mobil petugas kepolisian dan langsung melakukan perusakan," katanya.
Armaini menegaskan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi, baik internal maupun eksternal. Pihaknya akan berbicara dengan panitia pelaksana dan Pemda DIY.
"Secara keseluruhan, kami menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi Stadion Mandala Krida ini stadion baru dan akan ada pertandingan-pertandingan sepak bola event internasional," katanya.
Massa juga menghalang-halangi mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang datang untuk memadamkan api. Sehingga akhirnya mobil tersebut tidak bisa diselamatkan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengatakan kerusuhan terjadi setelah pertandingan dengan kedudukan 2-3 untuk keunggulan Persis. Sejumlah massa memasuki lapangan dan melakukan tindakan anarkistis di bench pemain Persis. Karena itu petugas langsung melakukan evakuasi pemain Persis dan bisa keluar dengan selamat. Namun sebagian massa melakukan perusakan.
"Massa menghadang mobil petugas kepolisian dan langsung melakukan perusakan," katanya.
Armaini menegaskan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi, baik internal maupun eksternal. Pihaknya akan berbicara dengan panitia pelaksana dan Pemda DIY.
"Secara keseluruhan, kami menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi Stadion Mandala Krida ini stadion baru dan akan ada pertandingan-pertandingan sepak bola event internasional," katanya.
(amm)