Pemkot Salatiga Raih Penghargaan dari Kemenkeu

SALATIGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga kembali mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan opini WTP.

Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi triger dalam menciptakan kerangka hubungan keuangan yang baik. Penghargaan ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaraan Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah kepada Wali Kota Salatiga Yuliyanto di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Senin (21/10/2019).

Selain itu, Sulaimansyah juga memberikan buku kajian fiskal regional tahun 2018 kepada Wali Kota Salatiga. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan MoU (Nota Kesepahaman) tentang kerja sama penguatan koordinasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan negara/daerah sebagai wujud untuk meningkatkan sinergi bersama antara pemerintah pusat dengan Kota Salatiga.

“Menteri Keuangan menitipkan kepada kami untuk memberikan apresiasi kepada Kota Salatiga yang telah mendapatkan WTP untuk ketiga kalinya (2016, 2017 dan 2018). Mudah-mudahan akan menjadi trigger Kota Salatiga dengan pemerintah pusat dalam kerangka hubungan keuangan, untuk menciptakan pemerintahan yang good government dan clean governance,”ujar Sulaimansyah.

Dia mengatakan, Pemkot Salatiga harus bisa terus mempertahan keberhasilan ini. Sehingga kinerja pemerintahannya bisa terus berada di jalur yang benar.

“Jangan meniru daerah lain, Ada yang sudah WTP sekian puluh kali tetapi masih dijumpai Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ini kita sayangkan, justru pemanfaatan APBD harus dipergunakan untuk kemakmuran rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan ucapan terimakasih atas penghargaan yang diberikan dari Kementerian Keuangan kepada kota ini. Menurutny, penghargaan tersebut merupakan hasil bersama atas sinergitas dan koordinasi yang sudah dibangun secara apik selama ini.

“Penghargaan ini sebetulnya tidak hanya kebanggaan saja namun juga menjadi beban kita , untuk terus menjaga dan konsisten terhadap ketaatan dan mengelola pemerintah daerah menjadi baik,” ujarnya.

Yuliyanto mengatakan, keberhasilan yang diraih Kota Salatiga harus dijaga bersama-sama dan terus kita kawal. “Penghargaan, piala dan sertifikat yang kita terima bukan merupakan tujuan. Ini menjadi tanggung jawab kami, tugas kami untuk senantiasa konsisten terhadap tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Salatiga. Penghargaan ini adalah bonusnya,” tuturnya.