PBSI Inginkan Menpora yang Tak Asing dengan Dunia Olahraga

Senin, 21 Oktober 2019 - 08:15 WIB
PBSI Inginkan Menpora yang Tak Asing dengan Dunia Olahraga
Sekjen PBSI Achmad Budiharto saat memberikan keterangan pers. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
MENPORA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menaruh harapan besar terhadap Menpora baru. Seperti apa sosok menteri olahraga yang diinginkan PBSI?

“Sosok menteri idealnya seperti apa? saya kira Pak Jokowi lebih tahu apa yang harus dilakukan. Tapi kita berharap mereka (Menpora) yang tak asing lagi dengan dunia olahraga, kemudian punya kompetensi dan pengetahuan yang cukup bagaimana memenej olahraga secara nasional,” harap Sekjen PBSI Achmad Budiharto kepada awak media di sela kejuaraan Caffino Superliga Junior 2019 di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2019).

“Sebetulnya kalau kita review 5 tahun pertama pemerintahan Jokowi ini perkembangan sudah cukup baik. Di periode pertama kita banyak mendapat apresiasi. Misalnya prestasi internasional langsung dapat apresiasi. Ya harapannya bisa dilanjutkan atau dikembangkan pada pemerintahan kedua ini,” imbuhnya.

Sisi lain, Budiharto mengingatkan kepada Menpora yang baru bahwa pemerintah masih berhutang sama PBSI terkait dengan prestasi yang telah dihasilkan pada waktu Olimpiade Brasil 2016.

“Pada waktu itu pemerintah menjanjikan akan memberikan prioritas pada 3 cabang olahraga dimana salah satunya adalah bulung tangkis, selain angkat besi dan panahan. Tetapi dalam kenyataannya kita belum melihat adanya prioritas yang diberikan,” tegasnya.

“Mudah-mudahan ke depan ini menteri olahraga atau siapapun yang ngurus olahraga itu betul-betul concern dan punya perhatian yang tinggi terhadap cabang-cabang olahraga yang dalam level yang bisa menjadi cabang olimpic,” harapannya.

Dia mengungkapkan, ada tiga aspek di olahraga yang membuat kita ingin maju. Yang pertama adalah pembinaan yang mana ada 2 aspek yang penting yaitu atlet dan pelatih.

“Kalau bicara atlet, salah satu yang dibutuhkan kita menjadi PBSI kita ingin ada permasalahan dan intensifikasi pelatihan. Kita berharap bulutangkis bisa masuk dalam sekolah pendidikan dasar. Kalau kita bisa masuk kesana kita berharap akan banyak orang bermain bulutangkis sehingga lebih mudah menjaring mereka yang punya talenta khusus,” jelasnya.

Kemudian sisi kepelatihannya, pihaknya berharap guru-guru olahraga di Indonesia juga dibekali dengan pelatihan dasar bulutangkis. Sedangkan dari aspek kompetisinya, saat ini sebetulnya sudah ada kompetisi untuk bulutangkis yaitu 02SN namun belum murni karena pertandingan belum secara sistematis dari tingkat SD daerah hingga nasional.

“Dan yang penting lagi sebetulnya bulutangkis ini membutuhkan infrastruktur dan peralatan, saat ini kita masih sangat kekurangan dan kita berharap ke depan paling tidak pemerintah bisa membangun gedung-gedung olahraga yang representatif buat perkembangan bulutangkis Indonesia,” tandasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6532 seconds (0.1#10.140)