2 Wakil Jateng Raih Gelar Kompetisi AHSC for Vocational School 2019

Senin, 21 Oktober 2019 - 07:00 WIB
2 Wakil Jateng  Raih Gelar Kompetisi AHSC for Vocational School 2019
General Manager Coporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin memberikan penghargaan kepada Eko Bisono Saputro dari SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar sebagai wakil dari Jawa Tengah. Foto: istimewa
A A A
SOLO - Delegasi Main Dealer Astra Motor Jateng berhasil mengantongi dua gelar juara dalam kompetisi 10th Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2019 yang diadakan di Jakarta.

Eko Bisono Saputro dari SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar berhasil meraih juara tiga kategori siswa SMK, dan Apriyanto SMKN 1 Bulukamba Brebes juga meraih juara tiga untuk kategori guru SMK.

“Prestasi di kompetisi nasional untuk siswa dan guru SMK merupakan bukti dari keseriusan Astra Motor Jateng dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada 62 SMK binaan yang berada di Jawa Tengah,” kata Ronaldo Widjaja, Region Head Astra Motor Jateng,” Minggu (20/10/2019).

Para jawara terbaik dari kategori siswa yang keluar sebagai pemenang kontes AHSC for Vocational School 2019 berhak mendapat apresiasi dari Astra Honda Motor (AHM), yaitu beasiswa pendidikan. Siswa terbaik pertama, akan mendapatkan Beasiswa Prestasi Astra untuk kuliah di Politeknik Manufaktur Astra dengan fasilitas bebas uang kuliah dan tambahan subsidi biaya hidup selama 3 tahun serta beasiswa pendidikan Rp8.000.000.

Siswa terbaik kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp5.000.000 dan Rp3.000.000. Para finalis kontes 10th Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2019 juga mendapat apresiasi beasiswa pendidikan senilai Rp1 juta. Sementara untuk kategori guru, peserta terbaik pertama AHM menyiapkan apresiasi hadiah uang tunai senilai Rp8.000.000. Sedangkan guru terbaik kedua dan ketiga akan mendapatkan apresiasi masing-masing Rp5.000.000 dan Rp3.000.000.

Untuk SMK yang berhasil mengantarkan siswanya meraih prestasi terbaik pada kompetisi ini, AHM juga menyiapkan hadiah khusus untuk melengkapi materi ajar di sekolah para pemenang, yaitu Honda PCX CBS untuk juara 1, Honda CB150R untuk juara 2, serta Honda Vario150 untuk juara 3.

Pihaknya menyampaikan selamat kepada Eko Bisono Saputro siswa SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar dan guru SMKN 1 Bulukamba Brebes, Apriyanto yang telah berhasil membawa pulang kemenangan dan mengharumkan nama Jawa Tengah. “Semoga pengalaman berharga dalam kompetisi dapat menjadi bekal untuk menghadapi perkembangan teknologi sepeda motor di Indonesia,” imbuhnya.

Kompetisi 10th Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2019 merupakan ajang untuk menguji keterampilan siswa serta para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mitra binaan yang telah mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di seluruh Tanah Air. Bekerja sama dengan 27 jaringan main dealer sepeda motor Honda di 34 provinsi di Indonesia, kompetisi di bidang vokasi industri ini mengusung tema Satu Hati Wujudkan SDM Unggul.

Melalui kompetisi, PT Astra Honda Motor berupaya melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap berkontribusi memajukan pendidikan vokasi sekaligus siap berkompetisi di dunia industri. Di satu dekade pelaksanaannya, kompetisi diperluas kategori peserta dengan menyelenggarakan kompetisi khusus guru SMK. Kompetisi tahun ini diikuti oleh 23.371 siswa dan 422 guru dari total 686 SMK yang telah mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.

Para peserta mengikuti kompetisi uji kompetensi mulai dari tingkat sekolah, berlanjut ke jenjang regional yang diadakan oleh main dealer sepeda motor Honda pada periode Januari-Agustus 2019. Puncaknya, sebanyak 40 siswa terbaik dan 27 guru terbaik yang merupakan perwakilan dari 27 main dealer sepeda motor Honda berkompetisi di tingkat nasional yang diadakan oleh AHM pada 14-17 Oktober 2019 di Jakarta.

Tahap penilaian pada kontes ini terdiri dari tahap pengujian secara tertulis dan praktek. Pada ujian tertulis, peserta diuji pengetahuan para siswa dan guru terkait teknologi teranyar sepeda motor Honda. Selain itu, para peserta juga diuji secara praktek untuk keterampilan dalam menganalisa teknik permasalahan terkait mesin, rangka, kelistrikan, serta trouble shooting sepeda motor Honda. Khusus untuk kompetisi yang diikuti oleh guru, ada materi uji kompetensi pedagogik yang menjadi salah satu materi penilaian saat kompetisi.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8265 seconds (0.1#10.140)