Dua Mahasiswa Amikom Berjaya di Kompetisi Cyber Jawara

YOGYAKARTA - Dua mahasiswa Amikom Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang kompetisi hacking Cyber Jawara 2019 yang digelar di The Margo Hotel Depok, Rabu (16/10).

Kedua mahasiswa Amikom tersebut masing-masing adalah masing Bayu Fedra Abdullah dan Muh Fani Akbar. Keduanya tercatat sebagai mahasiswa semester satu. Berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Diponegoro, ketiganya tergabung dalam Tim R.O.P. Mereka berhasil meraih peringkat ke dua dan berhak hadiah uang Rp15 juta.

Sementara itu Tim Zen dari Universitas Indonesia (UI). Mereka mendapatkan hadiah Rp25 juta dan berhak mewakili Indonesia di kompetisi hacking level Asia Tenggara Cyber SEA Games di Bangkok, Thailand.

Sedangkan juara ketiga berhasil direbut tim CUM Reborn dari mahasiswa ITB dengan membawa pulang hadiah Rp 10 juta. Cyber Jawara adalah kompetisi keamanan siber nasional dengan metode online dan on-site. Kompetisi Cyber Jawara ini memainkan permainan computer network defence, penetration test, capture the flag dan forensic analysis.

Tujuan Cyber Jawara adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap peningkatan pendidikan dan etika dalam keamanan informasi melalui serangkaian kompetisi dunia maya yang mencakup forensik, peretasan etis, dan pertahanan.

“Cyber Jawara dapat menjadi wadah untuk mengasah kemampuan hacker lokal, serta sarana mengalihkan perhatian terhadap tindakan ilegal, juga dijadikan ajang rekrutmen SDM muda dengan kemampuan yang bagus,” ujar Bisyron Wahyudi, salah seorang praktisi keamanan siber nasional yang tergabung dalam komite Cyber Jawara seperti dikutip dari siaran pers yang diterima SINDOnews.

“Ini rekrutmen wakil nasional untuk kejuaraan internasional dan dunia. Juga sebagai ajang promosi kegiatan peningkatan kesadaran keamanan siber dalam bentuk kompetisi dan sarana promosi kegiatan cyber security nasional ke luar negeri,” tambahnya.

Ketua Program Studi Teknik Komputer Amikom Melwin Syafrizal, M.Eng mengatakan, kedua mahasiwa Amikom tersebut merupakan mahasiswa luar biasa. Baru duduk di semester satu sudah memiliki talenta luar biasa di bidang cyber security. Di samping itu mereka juga sudah punya jaringan pertemanan yang sangat bagus sehingga bisa berkolaborasi dengan mahasiswa universitas lainnya.

“Dalam kompetisi Cyber Jawara ini merekan berkolaborasi dengan Mahasiswa Undip. Mereka harus terus dikembangkan agar skill teknis terus terasah, serta terus membangun jaringan komunikasi dengan mahasiswa dan komunitas lain di luar universitas,” terangnya.