Layani Rute Internasional, Maskapai Diajak Nilai HIRA Bandara YIA

KULONPROGO - Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, DIY siap dipakai untuk melayani rute penerbangan internasional. Seluruh maskapai dan pihak terkait telah diajak untuk melakukan penilaian Hazard Identification Risk Assesment (HIRA) di Bandara YIA.

"Hari ini kita undang maskapai dan pihak terkait penerbangan internasional dalam HIRA," kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama di sela kegiatan HIRA di bandara YIA, Kulonprogo, Jumat (18/10/2019).

Sesuai rencana, pembangunan Bandara YIA akan kelar pada akhir tahun ini. Nantinya pada awal 2020 sekitar 140 rute penerbangan domestik di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta akan dipindah ke YIA. Saat ini sudah ada 26 penerbangan di YAI.

Khusus untuk penerbangan internasional, kata Agus, perlu ada penilaian lewat program HIRA. Nantinya masukan atau rekomendasi yang diberikan akan ditindak-lanjuti. Harapannya pada April, penerbangan internasional di Bandara Adisutjipto juga bisa digeser. Termasuk kemungkinan akan ada penambahan rute baru, mengingat bandara ini memiliki runway 3.250 meter dan terminal yang jauh lebih luas.

"Sebulan lalu kita juga baru saja diaudit oleh DJU (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara) dan Kemenhub dan sudah kita tindak lanjuti. Termasuk rekomendasi dalam HIRA ini juga akan kita tindaklanjuti," katanya.

Dari pengecekan yang dilakukan, layanan penerbangan internasional sudah siap. Terminal yang dipakai saat ini diperuntukkan untuk penerbangan internasional. Sedangkan untuk penerbangan domestik akan menggunakan terminal di lantai tiga yang memasuki tahap finishing.

"Tinggal melengkapi saja, seperti Karantina atau Imigrasi. Semuanya sudah siap," kata Pandu.

Supervisor Garuda Indonesia untuk YIA, Permadi Usman mengatakan, mereka telah melakukan landing dengan pesawat berbadan besar. Runway yang ada cukup bagus dan mereka akan siap untuk beroperasi di YIA. "Üntuk HIRA kami sudah berikan lampu hijau, tinggal pembenahan saja," katanya.

Garuda juga mengincar penerbangan ke luar negeri dari YIA. Di antaranya ke Jepang, Cina dan Arab untuk mengakomodiribdah haji dan umroh.

Ground Safety Air Asia, Edwin Budi Santosa mengatakan sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke YIA. Mereka juga sudah melakukan penerbangan dari Bandara YIA. Sejauh ini tidak ada permasalahan yang muncul."Tinggal minor, seperti marka, sebagai operator kami yakin ini bisa cepat diatasi," katanya.

Air Asia juga sudah siap pindah di YIA dalam melayani rute penerbangan ke Malaysia. Bahkan sudah ada ancang-ancang untuk menambah penerbangan ke Kualalumpur dan penerbangan domestik.