Jateng Dukung Pelantikan Jokowi Jadi Presiden 2019-2024

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 15:24 WIB
Jateng Dukung Pelantikan Jokowi Jadi Presiden 2019-2024
Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono bersama Forkopimda dan ratusan ormas Kabupaten Batang mendukung pelantikan Presiden Jokowi. FOTO/HUMAS PEMKAB BATANG
A A A
BATANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono bersama Forkopimda dan ratusan Organisasi Masyarakat Kabupaten Batang melakukan deklarasi dukungan terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin serta menolak radikalisme di kawasan Pantai Si Cepit, Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Batang, Jumat (18/10/2019).

Dukungan dilaksanakan usai apel penanaman mangrove dengan menerbangkan burung merpati sebagai simbol cinta, kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan NKRI.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, deklarasi dukungan pelantikan merupakan bentuk pengejawantahan demokrasi yang secara kontutisional telah dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Maruf Amin. Sudah sewajarnya sebagai warga negara Indonesia mendukung presiden terpilih.

"Pemilihan presiden telah dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Maruf Amien, maka seluruh ralyat harus mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Sri Puryono.

Sekda menolak semua aksi anarkisme dan terorisme dengan terus berupaya menumpas sampai ke sel-selnya. Pemerintah juga mencetak kader-kader bangsa dari anak hingga dewasa sampai menjadi anggota masyarakat supaya baik.

"Kita tanamkan dari dini kepada kader-kader bangsa yang harus tetap menjaga NKRI. Pancasila adalah ideologi negara yang tidak bisa ditawar lagi," kata Sri Puryono.

Untuk menumpas dan meminimalisir paham radikalisme di Jawa Tengah, maka harus melibatkan semua masyarakat sampai ke tingkat desa, termasuk Babinsa, dan Babhinkamtibmas. "Jadi kalau ada tamu 2 x 24 jam, ada yang mencurigakan segera laporkan. Kalau desa sukses sebagai miniatur negara, maka kabupaten, provinsi, dan negara pasti sukses," katanya.

Bupati Batang Wihaji menambahkan, sejarah bangsa Indonesia lahir dari kebaragaman dan kebinekaan tetapi tetap bersatu dalam bingkai NKRI. "Tetap jaga NKRI dan kondusivitas wilayah kita masing-masing, kalau ada yang mencurigakan dengan mengajarkan atau mengajak ke radikalisme, segera laporkan ke pihak keamanan yakni Polsek, Koramil. Jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," katanya.

Wihaji menyampaikan Forum Pimpinan Daerah bersama seluruh masyarakat masyarakat Kabupaten Batang mendukung pelantikan Presiden periode 2019-2024.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1856 seconds (0.1#10.140)