Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pacu Jumlah Investor, BEI Jateng 2 Datangkan Lo Kheng Hong ke Solo
Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2 M Wira Adibrata. Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A
A
A
SOLO - Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah (Jateng) 2 berupaya terus mendongkrak jumlah investor pasar modal di wilayah Soloraya. Investor sukses Indonesia, Lo Kheng Hong bakal didatangkan ke Solo guna menarik minat 1.000 investor baru.
Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2, M Wira Adibrata mengatakan, seminar nasional dengan tema Millenial to be Millionaire Investor bersama Lo Kheng Hong akan digelar 26 Oktober mendatang di Convention Centre Solo Paragon Mall. "Lo Kheng Hong sama teman-teman di dunia pasar modal biasa disebut Warren Buffett-nya Indonesia," kata Wira Adibrata, Jumat (18/10/2019).
Warren Buffett merupakan investor kakap di Wall Street yang memiliki saham mayoritas individu di beberapa perusahaan. Lo Kheng Hong juga memiliki karakter yang sama. Di antaranya membeli saham saham yang rendah, kemudian dianalisis keuangannya, hingga akhirnya memiliki lebih dari 20 perusahaan.
Lo Kheng Hong diharapkan dapat memberi motivasi kepada masyarakat Soloraya tentang sukses story seorang tokoh yang memulai awal dari kecil hingga memiliki aset triliunan rupiah. Pihaknya berharap seminar nasional yang menghadirkan Lo Kheng Hong dapat menambah 1.000 investor baru di pasar modal. Sejauh ini, sudah ada 760 calon investor baru dari kalangan mahasiswa yang siap mengikuti seminar.
Pihaknya sengaja menggratiskan seminar namun peserta diminta membuka rekening efek sebagai tiket masuk. "Sehingga masyarakat mengeluarkan uang untuk dirinya sendiri. Uangnya dibukakan rekening saham, kemudian bukti membuka rekening saham menjadi bukti sebagai tiket masuk," katanya.
Dengan membuka rekening saham, dan mendapat pemaparan dari Lo Kheng Hong maupun pembicara lainnya, maka peserta diharap dapat langsung praktik. Para peserta yang masuk sebagian besar adalah mahasiswa dari berbagai kampus di Solo. Selain itu, peserta dari masyarakat umum juga telah mencapai 108 orang. Sehingga jika total, jumlah peserta telah menembus 800 orang lebih.
Kampus-kampus yang bekerja sama dengan BEI Jawa Tengah 2 antara lain dari UNS, STIE AAS, IAIN Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, AUB, Uniba, Pignateli, Usahid, UMS, UTP, dan Univet Sukoharjo. Peningkatan investor pasar modal di Indonesia rata-rata berasal dari kalangan anak muda usai 19-35 tahun. Kontribusinya mencapai 80% dibanding masyarakat umum.
Salah satu penyebabnya adalah media promo yang mulai beralih ke media sosial, sehingga daya tarik mereka semakin tinggi. Sedangkan jumlah investor pasar modal di Soloraya pada 2018 mencapai 24.872 orang. Kemudian di tahun 2019 sejauh ini bertambah 5.451 orang. Diharapkan melalui seminar dapat bertambah 1.000 orang lagi.
Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2, M Wira Adibrata mengatakan, seminar nasional dengan tema Millenial to be Millionaire Investor bersama Lo Kheng Hong akan digelar 26 Oktober mendatang di Convention Centre Solo Paragon Mall. "Lo Kheng Hong sama teman-teman di dunia pasar modal biasa disebut Warren Buffett-nya Indonesia," kata Wira Adibrata, Jumat (18/10/2019).
Warren Buffett merupakan investor kakap di Wall Street yang memiliki saham mayoritas individu di beberapa perusahaan. Lo Kheng Hong juga memiliki karakter yang sama. Di antaranya membeli saham saham yang rendah, kemudian dianalisis keuangannya, hingga akhirnya memiliki lebih dari 20 perusahaan.
Lo Kheng Hong diharapkan dapat memberi motivasi kepada masyarakat Soloraya tentang sukses story seorang tokoh yang memulai awal dari kecil hingga memiliki aset triliunan rupiah. Pihaknya berharap seminar nasional yang menghadirkan Lo Kheng Hong dapat menambah 1.000 investor baru di pasar modal. Sejauh ini, sudah ada 760 calon investor baru dari kalangan mahasiswa yang siap mengikuti seminar.
Pihaknya sengaja menggratiskan seminar namun peserta diminta membuka rekening efek sebagai tiket masuk. "Sehingga masyarakat mengeluarkan uang untuk dirinya sendiri. Uangnya dibukakan rekening saham, kemudian bukti membuka rekening saham menjadi bukti sebagai tiket masuk," katanya.
Dengan membuka rekening saham, dan mendapat pemaparan dari Lo Kheng Hong maupun pembicara lainnya, maka peserta diharap dapat langsung praktik. Para peserta yang masuk sebagian besar adalah mahasiswa dari berbagai kampus di Solo. Selain itu, peserta dari masyarakat umum juga telah mencapai 108 orang. Sehingga jika total, jumlah peserta telah menembus 800 orang lebih.
Kampus-kampus yang bekerja sama dengan BEI Jawa Tengah 2 antara lain dari UNS, STIE AAS, IAIN Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, AUB, Uniba, Pignateli, Usahid, UMS, UTP, dan Univet Sukoharjo. Peningkatan investor pasar modal di Indonesia rata-rata berasal dari kalangan anak muda usai 19-35 tahun. Kontribusinya mencapai 80% dibanding masyarakat umum.
Salah satu penyebabnya adalah media promo yang mulai beralih ke media sosial, sehingga daya tarik mereka semakin tinggi. Sedangkan jumlah investor pasar modal di Soloraya pada 2018 mencapai 24.872 orang. Kemudian di tahun 2019 sejauh ini bertambah 5.451 orang. Diharapkan melalui seminar dapat bertambah 1.000 orang lagi.
(amm)
Explore More