Jelang Olimpiade Tokyo 2020, PBSI dan Kumamoto Jalin Kerjasama

Kamis, 17 Oktober 2019 - 22:45 WIB
Jelang Olimpiade Tokyo 2020, PBSI dan Kumamoto Jalin Kerjasama
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto (kanan) dan Director General Kumamoto Badminton Association, Osami Mizuno saat menandatangani kontrak kerjasama. FOTO/IST
A A A
MAGELANG - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Asosiasi Bulutangkis Kumamoto secara resmi telah menandatangani kontrak kerjasama ‘Training Camp Olympic Tokyo 2020 PBSI & Kumamoto Prefecture’ di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).

Kerja sama tersebut sekaligus jamuan tim Indonesia jelang Olimpiade 2020 mendatang. Bentuk kerjasama ini dinilai sangat membantu persiapan tim Indonesia dalam beradaptasi dan menjalani latihan selama di Jepang.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan, setiap menjelang Olimpiade pasti selalu ada yang namanya masa adaptasi dengan kondisi daerah penyelenggaraan

“Dalam kerjasama ini, Kumamoto dengan sangat ramah bersedia menjamu tim Indonesia untuk beradaptasi sekaligus memfasilitasi segala kebutuhan persiapan tim selama dua minggu jelang Olimpiade Tokyo 2020,” kata Budiharto.

“Dulu, waktu Olimpiade Brasil 2016 lalu, kita yang harus mencari tempat sendiri dan sangat sulit sekali bahkan anggarannya sangat besar. Tapi kali ini kita yang justeru mendapatkan penawaran dari wakil tuan rumah, yaitu Kumamoto. Saya rasa ini kesempatan yang sangat baik untuk tim Indonesia karena kita tidak perlu repot-repot mencari tempat dan bisa menghemat biaya,” imbuhnya.

“Setelah mengevaluasi dan mengkaji ulang, akhirnya kita memilih Kumamoto untuk tempat beradaptasi sebelum Olimpiade. Ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan, yang utamanya adalah kesamaan iklim antara Kumamoto dan Tokyo serta fasilitas latihan yang sangat memenuhi kebutuhan tim Indonesia dengan standart yang baik,” jelasnya.

Berdasarkan kontrak kerjasama, tim Olimpiade Indonesia dijadwalkan bakal menetap di Kumamoto mulai 2 hingga 19 Juli 2020 mendatang.

“Rencananya kita akan beradaptasi dan berlatih di Kumamoto selama dua pekan. Setelah itu, baru kita terbang ke Tokyo untuk masuk camp pada 23 Juli 2020 mendatang,” terang dia.

“Selama masa adaptasi itu, Kumamoto akan menanggung semua akomodasi tim Indonesia. Mulai dari tempat latihan, sparing partner, transportasi, penginapan hingga makan seluruh anggota tim,” paparnya.

Pihaknya berharap, melalui penandatanganan kontrak kerjasama ini, para atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang bisa beradaptasi dan berlatih dengan baik.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8944 seconds (0.1#10.140)