Video Viral Kucing Dicekoki Ciu hingga Mati, Ini Klarifikasi Pelaku

Kamis, 17 Oktober 2019 - 20:28 WIB
Video Viral Kucing Dicekoki Ciu hingga Mati, Ini Klarifikasi Pelaku
Pemilik akun @azzam_cancel memberikan klarifikasi terkait video kucing dicekoki ciu yang viral di media sosial. FOTO/CAPTURE/TWITTER/@merapi_news
A A A
JAKARTA - Video berisi rekaman kucing dicekoki minuman tradisional ciu hingga akhirnya mati viral di media sosial sejak Rabu (16/10/2019). Ribuan netizen merespons video ini dengan kemarahan terhadap pelaku yang dinilai tidak memiliki belas kasihan.

Hasil penelusuran, video ini pertama kali diunggah akun @azzam_cancel di Instastory. Video yang diberi caption "Percobaan ciu terhadap kucing anggora" ini kemudian diunggah ulang oleh sejumlah akun di media sosial lain dengan maksud agar pelaku pencekokan ciu ke kucing segera diproses hukum. Salah satunya adalah akun @merapi-news yang mempostingnya pada Kamis (17/10/2019) pagi. Hingga saat ini, video viral ini telah dilihat sebanyak 1,3 juta kali dan mendapatkan 405 komentar.

"disaat orang-orang mulai sadar nyelametin kucing jalanan, disaat orang-orang mulai sadar bawa makanan kucing siapa tau ketemu kucing liar di jalan buat dikasih makan, lah ini orang palah buat atraksi main siksa piaraan. Semoga lekas dieksekusi," tulis Ryan Yamanda melalui akun Twitter-nya @Yamanda01, Kamis (17/10/2019).

Kejengkelan yang sama juga disampaikan @AgustienHanifah. "Astaghfiullah.. bejat banget ni orang...dulu kucing kampungku sekarat makan umpan tikus.. aku berusaha nolongin , ngasih susu, ngasih tempe.. walo gk mau makan aku paksain itu makanan masuk.. alhamdulillah sembuh, hidup sampai sekarang," tulisnya.



Tak lama setelah video itu viral, @merapi_news kembeli mengunggah video klarifikasi Azzam, orang yang pertama kali mengunggahnya. Dalam klarifikasinya, mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Yogyakarta ini mengatakan bahwa cairan yang diminumkan ke kucing Persia bukan ciu tapi air kelapa. Kucing itu, kata Azzam, sebelumnya telah makan tikus yang diracun.

"Kucing kuwi mangan kuwi mau (tikus), racun. Mangkane kuwi tak kei banyu klopo. Kuwi kanggo ngantisipasi, tapi rak ketulung. Akhire tetep mati. (Kucing itu makan tikus yang kena racun, kucingnya ikut keracunan juga. Akhirnya saya kasih air kelapa untuk antisipasi, tapi tidak tertolong. Tetep mati)," kata Azzam.

Hingga Kamis (17/10/2019) malam, video klarifikasi itu sudah dilihat 157.700 kali dan mendapat 233 komentar.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Polisi Yulianto mengatakan, kasus video kucing tewas dicekoki ciu yang viral di media sosial masih diselidiki.

Petugas juga sudah mendatangi lokasi kejadian di sebuah kafe yang ada di wilayah Kalasan, Sleman. "Kejadiannya ada di Kalasan, dan Kapolsek sudah mengecek," kata Yulianto, Kamis (17/10/2019).

Menurut Yulianto, saat didatangi petugas, pemilik akun Twitter yang mengunggah video kucing tersebut tidak berada di tempat. "Sejak semalam, dia pulang ke Tuluagung, Jawa Timur. Informasinya, dia pulang pada pukul 20.00 WIB. Sedangkan video tersebut di-upload pagi tadi," katanya.

Yulianto mengatakan, hingga kini belum bisa memastikan apakah pemilik akun tersebut hanya mengunggah atau ikut terlibat langsung mencekoki minuman keras ke kucing.

Jika ikut terlibat, kata dia, perbuatan menyiksa hewan sampai mati bisa dipidan dan dijerat Pasal 302 KUHP.

"Kalau terbukti melakukan penganiayaan terhadap hewan sampai mati bisa dipidana dengan ancaman maksimal 9 bulan penjara," kata Yulianto.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9799 seconds (0.1#10.140)