Pekerja Proyek Temukan 119 Amunisi Aktif di Dekat RS PKU Yogyakarta

Kamis, 17 Oktober 2019 - 14:22 WIB
Pekerja Proyek Temukan 119 Amunisi Aktif di Dekat RS PKU Yogyakarta
Polisi memasang police line di lokasi penemuan 119 amunisi aktif di sebelah barat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (17/10/2019). FOTO/iNews/KUNTADI
A A A
YOGYAKARTA - Sebanyak 119 butir amunisi aktif ditemukan di sebuah selokan atau gorong-gorong yang ada di barat RS PKU Muhammadiyah, Yogyakarta , Kamis (17/10/2019). Hingga kini kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Peluru ini pertama kali ditemukan oleh Sujono, salah satu buruh proyek pembangunan gorong-gorong. Saat itu saksi tengah berusaha merapikan material bangunan di lokasi penemuan. Hingga akhirnya dia mengecek isi plastik yang ada di dalam selokan.

Begitu melihat isi plastik itu peluru , Sujono melaporkan kepada teman-temannya sesama pekerja. Penemuan ini kemudian diteruskan Ketua RT yang langsung datang mengecek. Begitu dipastikan peluru, saksi mengembalikan barang-barang itu. "Awalnya saya kira itu mainan," katanya.

Penemuan ratusan butir amunisi ini dilaporkan kepada petugas kepolisian. Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimobda POlda DIY langsung turun ke lokasi. Mereka mengevakuasi amunisi ini setelah sebelumnya melakukan olah TKP.

Menurut Sujono, sehari sebelumnya dia bekerja di tempat ini. Namun tidak plastik berisi amunisi di tempat tersebut. bahkan semalaman dia juga lembur hingga pukul 22.00 WIB. "Sebelumnya tidak ada, saya sampai malam di sini," katanya.

Kapolsek Ngampilan AKP Hendro Wahyono mengatakan jumlah peluru yang ditemukan mencapai 119 butir amunisi dengan kaliber 9 mm. Semuanya amunisi ini dalam kondisi aktif. Peluru ini kerap dipakai untuk senjata api jenis FN atau pistol laras pendek. "Kita masih lakukan penyelidikan, terkait temuan ini," katanya.

Saat ini peluru tersebut sudah diamankan petugas dari Satbrimobda Polda DIY. Mereka akan melakukan analisa terhadap temuan ini untuk mengungkap siapa pemiliknya dan bagaimana bisa ditemukan ditempat ini. "Kalau pelurunya sudah diamankan di Brimob," katanya.

Wadansat Jibom Polda DIY Ipda Maryono mengatakan semuanya ada 119 butir peluru berjenis FN dengan kaliber 9 mm. Semua peluru ini masih dalam kondisi aktif dan masih bisa digunakan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6352 seconds (0.1#10.140)