Dilengkapi Navigasi Satelit, AirNav Siap Layani Penerbangan di YIA

Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:01 WIB
Dilengkapi Navigasi Satelit, AirNav Siap Layani Penerbangan di YIA
Airnav Indonesia siap untuk melayani dua penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta. FOTO/iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Airnav Indonesia siap untuk melayani dua penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport) yang ada di Kabupaten Kulonprogo, dan Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta.

Sejak YIA dioperasionalkan pada awal Mei, air nav menyiapkan layanan navigasi berbasis satelit, dengan prosedur Performance Based Navigation (PBN) ketika hendak landing ataupun take off.

“Kita sudah siap, sejak awal operasi sampai dengan nanti full operation pada akhir tahun mendatang. Teknologi kita juga maju dan berbasis satelit,” jelas Corporate Secretary Airnav Indonesia, Novi Pantaryanto, saat meninjau air traffic control, Rabu (16/10/2019).

Menurutnya, keberadan tower ini hanya untuk menangani pesawat take off dan landing. Sedangkan untuk pesawat udara di ruang udara Yogyakarta dengan ketinggian 2.000 sampai dengan 24.500 kaki akan dilayani oleh unit approach control (APP) di Bandara Adi Sutjipto yang dilengkapi dengan Radar Surveillance dengan coverage hingga radius 210 nautical miles.

Tower yang terdiri dari delapan lantai ini sudah dalam kondisi full operation. Tower ini memiliki ketinggian hingga 48 meter yang mampu melihat pergerakan dari udara hingga mendarat dan parkir. Begitu juga ketika akan take off, akan memandu pergerakan pesawat.

Tower ATC yang baru telah dilengkapi dengan peralatan navigasi penerbangan desk control, radio VHF main dan standby, AFTN, AWOS (Automatic Weather Observation System) dan VSAT sudah diuji coba dan telah beroperasi dengan baik.

Bahkan untuk fasilitas dan SOP/MOS (standard operation procedure/manual of standard) YIA telah mendapatkan sertifikasi CASR (civil aviation safety regulation) 171 dan 172 dari Kementerian Perhubungan. “Dari SDM sampai sarana semuanya sudah siap, jika nanti full operation akan di-suport tim dari Adisutjipto,” jelasnya.

Untuk mendukung operasional layanan navigasi penerbangan di YIA, di menara sudah ada 6 orang personel Air Traffic Controller (ATC), 2 orang personel Air Traffic Reporting Office (ARO), 3 orang personel teknik navigasi (CNS), dan 3 orang personel teknisi support.

Airnav, bertekad untuk memberikan layanan naviasi yang terbaik dalam penerbangan. Apalagi bandara YIA memililiki panjang runway 3250 yang bisa didarati pesawat berbadan besar. Bahkan terminal yang ada akan mampu menampung pesawat hingga puluhan pesawat. Dengan kondisi ini nantinya bandara ini akan bisa dipakai untuk lalulintas penerbangan udara hingga 300 sampai 400 penerbangan per jam.

“Bangunan ini didesaian tahan gempa hingga 9 SR dan dilengkapi dengan informasi cuaca dari arah angin, kecepatan hingga tekanan angin di atas landasan dan jarak pandang,” jelasnya. Sarana yang ada, imbuh dia sudah disesuaikan dengan standar penerbanga internasional.

Salah satu petugas Air Traffic Controler, Frizintia Krisnahati mengatakan salah satu tugasnya adakan melakukan koordinasi dengan pilot ketika hendak take off sampai dengan pesawat parkir. Begitu juga ketika dari terminal akan dipandu sampai dengan pesawat take off. “Salah satu tugas kita adalah memandu pilot dari bandara asal sampai di bandara tujuan,” jelasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9314 seconds (0.1#10.140)