Kontrakan KH di Laban Sukoharjo Giliran Digeledah Densus 88

SUKOHARJO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri terus menindaklanjuti setelah menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo.

Usai menggeledah dua rumah di Kampung Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, giliran sebuah kontrakan di Dusun Badran, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo digeledah, Rabu (16/10/2019).

Kontrakan ditempati KH, terduga teroris yang tinggal Kampung Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Sebelumnya, rumah yang ditinggali KH telah digeledah Densus 88.

“Tidak ada temuan yang disita. Rumah di Dusun Badran juga dalam keadaan kosong,” kata Kapolsek Mojolaban, AKP Priyono saat dikonfirmasi.

KH juga baru menempati kontrakan sekitar satu bulan lalu. Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo menegaskan, pihaknya memberikan back up pengamanan.

Sejak Selasa (15/10) kemarin, polisi sudah mengamankan tiga lokasi penggeledahan di Gatak dan Baki. Hari ini dilanjutkan tiga lokasi lain, yakni dua di Cemani, Grogol dan satu di Desa Laban, Mojolaban. “Kami hanya memberi back-up pengamanan,” tandas Teguh.

Sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri secara berurutan menggeledah dua rumah di Kampung Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (16/10) siang. Penggeledahan terkait penangkapan terhadap dua orang yang menghuni rumah tersebut.

Pertama yang digeledah adalah rumah di Gang Murai RT 02 RW 22 Kampung Waringinrejo. Rumah itu ditempati oleh AS, yang statusnya numpang tinggal. Setelah itu, giliran rumah di Gang Manggis II RT 04 RW XXI di kampung yang sama.

Penggeladahan terkait penangkapan KH, cucu menantu pemilik rumah. AS dan KH diduga terlibat kasus bom bunuh diri di bundaran Kartasura, beberapa waktu lalu.