Hadapi Era 4.0, Kualitas UMKM Harus Ditingkatkan

Rabu, 16 Oktober 2019 - 17:30 WIB
Hadapi Era 4.0, Kualitas UMKM Harus Ditingkatkan
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo menjadi pembicara kunci Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM II di UGM, Rabu (16/10/2019). FOTO/DOK.HUMAS UGM
A A A
YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengakui bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menumbuhkan perekonomian nasional. Namun masih ada berbagai hambatan yang dihadapi UMKM, seperti jejaring, modal, pemasaran, teknologi, serta inovasi. Untuk itu, kualitas pelaku UMKM, baik dari sisi produksi, kemasan, dan akses harus ditingkatkan.

"Peningkatan ini juga untuk menghadapi era 4.0," kata Eko Putro Sandjojo dalam Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM II dengan tema "Menembus Pasar Disruptif, Menuju UMKM Tangguh dan Berkelanjutan untuk Mendukung Kekuatan dan Kedaulatan Ekonomi Bangsa" di UGM, Rabu (16/10/2019).

Eko menjelaskan, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi berbagai hambatan dan peluang UMKM yang ada. Di antaranya dengan mendorong UMKM menjadi bagian dari rantai pasokan dan memberikan dukungan terhadap akses finansial, pasar, serta dukungan dalam bidang riset dan pengembangan produk."Karena itu, kami mendorong perguruan tinggi untuk mendukung pemberdayaan dan pengembangan UMKM," katanya.

Hal yang sama dikatakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X. Menurutnya, meski memiliki posisi penting dalam keberlanjutan pembangunan, pemerataan perekonomian rakyat, dan menyumbang devisa negara, tapi UMKM masih menghadapi sejumlah persoalan. Mulai dari pembiyaan hingga keterbatasan teknologi dan inovasi.

"Karenanya pemerintah dan sektor terkait perlu mendukung agar bisnis UMKM berjalan lancar," kata Sultan dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli gubernur DIY Bidang ekonomi dan Pembangunan, Muji Raharjo.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan, untuk memberdayakan UMKM dalam menghadapi pasar global dan revolusi industri 4.0, perlu meningkatkan kualitas produk, akses pasar, pemanfaatan teknologi yang tepat agar memberi kemanfaatan lebih besar bagi bangsa.

"Karena itu membutuhkan inovasi bidang teknologi produksi, desain produk, pemasaran, dan jaringan. Termasuk regulasi, kebijakan, keuangan, SDM dan teknologi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2151 seconds (0.1#10.140)