Geledah Dua Rumah di Cemani Sukoharjo, Densus 88 Amankan 10 Buku

Rabu, 16 Oktober 2019 - 14:14 WIB
Geledah Dua Rumah di Cemani Sukoharjo, Densus 88 Amankan 10 Buku
Polisi saat melakukan penggeledahan dua rumah di Kampung Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (16/10/2019) siang. FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SUKOHARJO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah dua rumah di Kampung Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo , Rabu (16/10/2019) siang. Penggeledahan terkait penangkapan terhadap dua orang yang menghuni rumah tersebut.

Pertama yang digeledah adalah rumah di Gang Murai RT 02 RW 22 Kampung Waringinrejo. Rumah itu ditempati oleh AS, yang statusnya numpang tinggal. Sedangkan pemilik rumah adalah Danang Winarto. AS sendiri dulunya merupakan tetangga Danang di Kauman, Pasarkliwon, Solo. "Numpangnya belum lama habis Lebaran," kata Tri Kasiyanto (53), Ketua RT 02/RW 22 Dusun Waringinrejo usai penggeledahan, Rabu (16/10/2019).

Dulunya, AS sering pindah pindah kos. Karena kondisi AS yang yatim piatu dan difabel, Danang merasa kasihan dan memberikan tumpangan untuk tinggal. Pemilik rumah sama sekali tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan AS di luar.

Ketika menumpang tinggal di rumah habis Lebaran lalu, AS juga melapor ke RT setempat dan menyerahkan fotokopi KTP. Dalam keseharian, AS informasinya berjualan boneka di Pasar Klewer. Ia jarang bersosialisasi. Aktivitasnya pagi berangkat kerja dan setelah pulang langsung masuk ke rumah.

Sementara dalam penggeledahan, polisi menyita 10 buku. Usai penggeledahan sekitar pukul 11.30 WIB, giliran rumah yang ditempati di Gang Manggis II RT 04 RW XXI di kampung yang sama. Penggeladahan terkait penangkapan KH, cucu menantu pemilik rumah.

"Yang disita buku dan pamflet tentang ajaran toghut," kata Kepala Desa (Kades) Cemani, Hadi Indrianto usai penggeledahan.

Dari informasi yang didapatkannya, penangkapan AS dan KH terkait pengembangan kasus bom bunuh diri di Bundaran Kartasura, Sukohajo, beberapa waktu lalu. KH dalam keseharian merupakan sosok yang tertutup. Dia tidak pernah datang ketika diundang dalam pertemuan warga.

"Kalau KTP alamatnya Semanggi (Pasar Kliwon, Solo)," ungkap Hadi. KH sendiri belum lama tinggal di rumah yang digeledah. Dalam keseharian bekerja sebagai tukang gambar dan pembantu tukang.

Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo enggan berkomentar banyak karena hanya mem-back-up pengamanan dalam penggeledahan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2964 seconds (0.1#10.140)