Dorong Muslim Hormat Bendera, UIN Yogya Gelar Lomba Paskibra

YOGYAKARTA - Universitas Islam Negeri ( UIN ) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta selama lima hari, Rabu-Minggu (16-20/10/2019), menggelar lomba Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) Nasional tingkat SLTA di kampusnya. Sebanyak 31 peserta perwakilan provinsi di Indonesia mengikuti lomba untuk memperingati Hari Santri ini.

Selain lomba Paskibraka , dalam peringatan Hari Santri di UIN Suka Yogyakarta , juga dijadwalkan pidato pengarahan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. Namun Presiden ke-4 RI tersebut batal menghadiri acara karena ada keperluan lain.

Rektor UIN Suka Yogyakarta , Yudian Wahyudi mengatakan, lomba Paskibraka Nasional tingkat SLTA digelar untuk menjawab mengapa harus hormat ketika upacara bendera. Menurutnya, ini sebagai simbol persatuan dan menghormati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus memupuk rasa persatuan dan nasionalisme. Diharapkan umat Islam tidak canggung lagi melakukan hormat bendera.

"Itulah alasan mengapa mengadakan lomba Paskibraka ini," kata Yudian dalam sambutannya saat membuka lomba Paskibraka Nasional tingkat SLTA di Gedung Amin Abdullah UIN Suka Yogyakarta , Rabu (16/10/2019).

Yudian mengatakan, penetapan Hari Santri merupakan bentuk pengakuan kepahlawanan santri yang telah memberikan kontribusi terhadap kemerdekaan NKRI. "Untuk itu sebagai generasi muda harus mensyukuri dan bisa mengoptimalkan kenikmatan tersebut," katanya.

Staf Humas UIN Suka Yogyakarta , Weni Hidayati menambahkan, lomba Paskibraka Nasional tingkat SLTA diikuti perwakilan terbaik di 31 provinsi di Indonesia. Lomba akan mulai dilaksanakan Kamis-Minggu (17-20/10/2019). Pada hari pertama, lomba akan diikuti sembilan tim, hari kedua diikuti delapan tim, hari ketiga diikuti sembilan tim, dan hari keempat diikuti lima tim.