Pustakawan Sleman Dituntut Tingkatkan Inovasi untuk Kesejahteraan

Rabu, 16 Oktober 2019 - 14:00 WIB
Pustakawan Sleman Dituntut Tingkatkan Inovasi untuk Kesejahteraan
Para pembicara sedang menyampaikan materi dalam seminar kepustakaawan di aula Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta (BBLM), Beran, Tridadi, Sleman, Rabu (16/10/2019). Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Dinas Perpustakaan dan Arsip Sleman menggelar seminar kepustakaan dengan tema pustakawan berkarya berbagi pengetahuan untuk kesejahteraan di aula Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Beran, Tridadi, Sleman, Rabu (16/10/2019). Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para pustakawan untuk pengentasan kemiskinan.

Sebanyak 150 peserta yang berasal dari Ikatan Pustakawan Indonesia, pustakawan dari tingkat sekolah SD/SMP/SMA, pustakawan dari perguruan tinggi di Sleman serta pustakawan dari empat kabupaten di DIY mengikuti acara tersebut.

Plt kepala dinas perpustakaan dan arsip Sleman, Arif Haryono mengatakan para pustakawan harus terus memperbahrui pengetahuan dan kompetensinya. Terutama bagaimana menjadikan buku untuk menyejahterakan masyarakat. Sehingga bisa mempercepat pengentasan kemiskian.

“Karena itu pustakawan harus bisa beradaptasi dengan cepatnya perubahan, berinovasi dan memiliki kreativitas," kata Arif saat membuka seminar kepustakaan di BBLM Yogyakarta, Rabu (16/9/2019).

Hal yang sama diungkapkan pemerhati perpustakaan Ayu Laksmi Dewi. Ia mengatakan pustakawan itu harus bisa menjadi sumber informasi atau menunjukkan informasi yang ingin orang tahu.

“Kompetensi itu menjadi bekal yang pokok bagi seseorang sehingga kalau minat baca rendah, perlu kita evaluasi,” kata mantan kepala dinas perpustakaan dan arsip Sleman itu.

Untuk itu perlu menggerakan unit-unit di masyarakat agar membaca dan literasi itu menjadi kebutuhan. Sebab minat baca tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah dan pemerintah namun juga semua pihak, termasuk masyarakat dan para penggerak literasi swadaya di masyarakat

“Kekuatan kita sebagai pustakawan di masyarakat itu besar kalau kita mau bergandeng tangan," tandasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9890 seconds (0.1#10.140)